Dikenal sebagai burung terkuat dan pemberani, tidak heran jika burung Rajawali sering digunakan sebagai lambang ataupun symbol sebuah kehidupan. Meskipun dikenal sangat ganas, ternyata burung ini juga memiliki sisi lain yang sangat sayang jika Anda lewatkan.
Mungkin jarang sekali yang melihat burung rajawali terbang bebas di udara atau melihatnya secara langsung karena burung ini termasuk hewan yang dilindungi. Namun bagi Anda yang ingin mengetahui ciri-cirinya bisa membaca artikel yang kami tulis di bawah ini.
Karakteristik Burung Rajawali
Burung Rajawali merupakan burung pemangsa yang memiliki paruh panjang, namun tidak bergigi. Paruh tersebut memiliki bentuk melengkung dan sangat kuat. Sehingga, akan dengan mudah digunakan untuk mencabik-cabik mangsanya.
Selain paruhnya yang kuat, burung jenis ini juga memiliki kaki yang sangat kokoh dilengkapi dengan kuku yang melengkung serta tajam. Fungsinya adalah agar burung Rajawali lebih mudah dalam mencengkeram dan menerkam mangsanya.
Layaknya hewan unggas pada umumnya, Rajawali ini juga berkembang biak dengan bertelur. Hewan ini telah mempersiapkan keamanan dan kenyamanan telur-telurnya dengan cara membuat cangkang yang keras di dalam sarangnya, agar nantinya anak-anak mereka terhindar dari serangan mara bahaya.
Burung Rajawali yang Penuh dengan Filosofi
Meskipun Rajawali merupakan salah satu burung pemangsa terbesar di dunia. Namun, banyak orang yang memuliakan mereka karena dianggap sebagai gambar burung yang memiliki simbol kekuatan, kebebasan dan transendensi dalam sebuah kehidupan.
Ketangguhannya untuk terbang, membuat Rajawali menjadi salah satu hewan penguasa di langit. Di dukung dengan mata dan visualnya yang tajam, sehingga menjadikan Rajawali sebagai burung pemangsa dengan pendeteksi yang akurat.
Filosofi inilah yang banyak di adopsi oleh banyak orang di berbagai kesempatan. Seperti karakteristiknya, burung ini memberi pelajaran bahwa setiap sisi kehidupan di harapkan dapat melesat tinggi. Layaknya Rajawali yang memiliki visi jauh ke depan.
Keunikan Burung Rajawali
Meskipun terlihat ganas, ternyata burung Rajawali ini memiliki keunikan tersendiri yang perlu Anda ketahui. Seperti:
1. Penglihatannya Tajam
Rajawali memiliki penglihatan yang sangat tajam, bahkan bisa dibilang burung ini memiliki penglihatan 5 kali lipat lebih baik dibandingkan mata manusia. Hal ini disebabkan karena, mereka memiliki fotoreseptor di retina matanya.
Saat Rajawali terbang di udara, matanya juga bekerja keras mencari mangsa. Kemampuan visualnya yang tajam membuat burung ini sangat mudah mendeteksi setiap perubahan gerak binatang yang hendak diserangnya. Baik itu disemak-semak ataupun yang berenang di sungai.
2. Burung yang Setia
Meskipun terlihat sangar, Rajawali ternyata juga memiliki sifat setia terhadap pasangan dan keluarganya. Kesetiaan sepasang burung ini bahkan sudah teruji dari awal mereka bertemu dan tidak akan tergoyahkan hingga kematian memisahkan.
Ketika mencari pendamping hidupnya, Rajawali betina akan menjatuhkan sebuah ranting pohon dan siapa di antara Rajawali jantan yang berhasil menangkapnya, maka pejantan tersebutlah yang berhak mempersunting betina tersebut.
3. Mengayomi Anaknya
Meskipun terlihat ganas, namun burung ini sangat perhatian terhadap anak-anaknya. Bahkan peneliti menyebutkan, tidak ada spesies keluarga burung lain yang lebih lembut dalam memperhatikan anak-anaknya dibandingkan dengan Rajawali.
Ketika induk Rajawali merasa telah tiba waktunya untuk mengajari anak-anaknya terbang, mereka akan menaikkan buah hatinya ke atas punggung untuk membawanya terbang di ketinggian.
Sesampainya di sana, sang induk akan menjatukan dan mencoba menangkap kembali jika dirasa mereka belum bisa membuka sayapnya. Dan hal tersebut akan terus dilakukan berulang-ulang.
4. Rajawali Menanggalkan Bulu-Bulunya
Ketika Rajawali bertambah tua, mereka akan semakin lemah karena bulu-bulunya akan semaki tebal dan using. Di fase seperti ini mereka akan lebih memilih berdiam diri disarang dan mencabuti semua bulu-bulunya. Rajawali akan menunggu sampai bulu baru tumbuh dan keluar dari sarangnnya.
Fase ini akan terjadi pada usia sekitar 30 tahun, dimana kondisi tubuh dan fisik mereka semakin memburuk sehingga akan sulit untuk bertahan hidup. Jika mereka mampu melalui masa ini, maka mereka bisa bertahan hingga 70 tahun lamanya.
5. Dapat Bertransformasi
Burung Rajawali merupakan jenis unggas yang dapat bertransformasi, hal ini dilakukan supaya mereka terhindar dari kematian. Caranya yaitu, dengan melakukan perjalanan ke wilayah pegunungan dan membuat sarang di sana.
Transformasi ini akan menghabiskan waktu bertahun-tahun dan akan melewati berbagai proses yang menyakitkan. Mereka akan mematahkan paruhnya agar dapat tumbuh lagi, mencabut bulu-bulu dan juga cakar agar dapat memperbaruinya.
Kebiasaan Hidup Burung Rajawali
Jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya, burung Rajawali ini memiliki banyak sekali perbedaan. Selain berbahaya, juga terdapat kebiasaan unik yang membuatnya semakin menarik untuk digali informasinya. Di antara kebiasaan tersebut antara lain:
1. Tidak Terbang Bergerombol
Ketika Rajawali sedang terbang bercampur dengan burung lain, sebenarnya mereka hanya menyelinap di tengahnya untuk menemukan mangsa kemudian pergi. Selain itu, juga tidak terbang bergerombol dengan kelompok, karena lebih suka sendiri dan menikmati perjalanannya di tempat yang lebih tinggi.
Karakteristik inilah yang membuat burung Rajawali unik. Mereka tidak akan pernah melepaskan mangsanya bagaimana pun bentuk dan ukurannya. Bahkan, akan terus berjuang untuk mendapatkan dan memenangkan lagi wilayah kekuasaannya.
2. Dapat Melihat Mangsa dari Jarak Jauh
Rajawali memiliki penglihatan yang kuat, mata mereka seperti sudah dirancang khusus untuk dapat melihat dengan jelas meskipun jaraknya sangat jauh. Bahkan, burung Rajawali ini dapat melihat kawan lainnya yang terbang dengan jarak lebih dari 50 mil.
Dengan mata tajamnya ini, mereka dapat mengidentifikasi mangsa dan akan tetap fokus sampai mereka berhasil mendapatkannya. Jika Anda pernah melihat seekor Rajawali bertengger tinggi di atas pohon atau tebing, perhatikan dan lihat seberapa penuh perhatian burung tersebut terhadap mangsanya.
3. Tidak Makan Hewan Mati
Perlu diketahui bahwa Rajawali tidak pernah mengkonsumsi mangsa yang sudah mati. Karena penglihatannya super tajam, mereka mampu mengamati dari ketinggian 10.000 kaki kemudian mendarat dengan cepat untuk menerkamnya.
Daripada mengejar, Rajawali lebih memilih untuk menunggu kesempatan dan membuat lebih sedikit suara agar tidak mengganggu mangsanya. Kemudian setelah itu, mereka akan meluncur dengan kekuatan penuh. Sehingga mangsanya tidak memiliki kesempatan lolos dari cengkramannya.
4. Burung Rajawali Senang dengan Badai
Rajawali merupakan satu-satunya burung yang menyukai badai. Ketika burung lain seperti burung Kakak Tua mencoba melarikan diri dari serangan badai, burung ini justru akan terbang dan masuk ke dalamnya. Mereka akan menggunakan badai untuk terbang lebih tinggi dalam waktu yang cukup singkat.
Rajawali menggunakan tekanan badai ini untuk meluncur lebih tinggi tanpa harus menguras energi mereka. Ini karena, pada dasarnya ketika terbang, burung ini tidak mengepak-ngepakkan sayapnya melainkan hanya membentangkannya secara lebar-lebar.
5. Rajawali Dewasa Membangun Sarangnya
Berbeda dengan burung merak, Rajawali selalu membangun sarang mereka di tempat-tempat tinggi di mana musuh tidak dapat dengan mudah menjangkaunya. Menariknya, seekor Rajawali jantan akan mengambil duri dan meletakkannya di tebing sebagai benteng pelindung.
Lapisan duri tersebut akan diletakkan di bagian atas untuk mencegah musuh menembusnya. Kemudian dilapisan selanjutnya mereka akan meletakkan rumput lembut tepat sebelum lapisan paling dalam. Terakhir, burung ini akan menggunakan bulunya sebagai lapisan alas untuk tempat tinggal.
Banyak pesan tersirat dari setiap karakteristik burung Rajawali yang bisa dijadikan sebagai sebuah filosofi. Meskipun terlihat kuat, nyatanya burung ini juga memiliki banyak cobaan yang harus dilalui. Dengan mengambil pelajaran positifnya, jadilan seperti burung Rajawali yang selalu awas dan ingin terus terbang tinggi.