Mengapa Orang Yang Kurang Tidur Mudah Mengalami Flu? Tahukah kamu kurang tidur ternyata tidak cuma berpengaruh pada mood atau suasana hati saja lho. Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang kurang tidur dari 6 jam per malam meningkatkan risiko seseorang untuk memiliki sistem imun yang buruk. Efeknya, penyakit pun mudah datang.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam kemungkinan empat kali lebih berisiko untuk terserang flu, dibandingkan dengan mereka yang rutin tidur minimal 7-8 jam per malam. Jadi alasan mengapa orang yang kurang tidur mudah mengalami flu sudah di teliti dan benar adanya.
Baca juga: Mengapa Ada Daerah Di Bumi Yang Gelap? Cari Tahu Yuk
Mengapa Orang Yang Kurang Tidur Mudah Mengalami Flu?
Apakah orang yang kurang tidur mudah mengalami flu? Orang yang kurang tidur memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami flu dan infeksi lainnya. Hal ini dikarenakan saat tidur, tubuh kita meregenerasi sel-sel yang rusak dan memproduksi protein yang disebut interferon, yang membantu melindungi tubuh dari virus dan bakteri. Selain itu, saat tidur, sistem kekebalan tubuh kita juga bekerja lebih efektif dalam menangani infeksi.
Apakah begadang bisa buat flu? Kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan inflamasi dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit.
Untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko infeksi, penting untuk mendapatkan cukup tidur setiap malam. Anjurannya adalah 7-9 jam tidur per malam untuk orang dewasa. Selain itu, juga penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat, berolahraga, dan menghindari rokok dan alkohol. Dengan melakukan hal-hal ini, Anda dapat membantu tubuh Anda untuk melawan infeksi dan tetap sehat.
Alasan Orang Yang Kurang Tidur Mudah Mengalami Flu
Ada beberapa alasan mengapa orang yang kurang tidur cenderung lebih rentan terhadap flu dan infeksi lainnya.
- Pertama, saat tidur, tubuh kita meregenerasi sel-sel yang rusak dan memproduksi protein yang disebut interferon, yang membantu melindungi tubuh dari virus dan bakteri. Selain itu, saat tidur, sistem kekebalan tubuh kita juga bekerja lebih efektif dalam menangani infeksi.
- Kedua, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi.
- Ketiga, kurang tidur juga dapat meningkatkan inflamasi dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit.
- Keempat, mengapa orang yang kurang tidur mudah mengalami flu karena kurang tidur dapat mengurangi produksi sel darah putih yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi.
Resiko Begadang Malam
Begadang malam atau tidak mendapatkan cukup tidur dapat memiliki efek negatif pada kesehatan jangka panjang. Beberapa resiko yang dapat ditimbulkan dari begadang malam adalah:
- Gangguan kesehatan mental: begadang dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres.
- Masalah kesehatan fisik: begadang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.
- Masalah kognitif: begadang dapat menurunkan konsentrasi, memori, dan kinerja otak.
- Gangguan tidur: begadang dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.
- Gangguan metabolisme: begadang dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme hormon, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
- Gangguan imunitas: begadang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Untuk mengurangi resiko tersebut, penting untuk mendapatkan cukup tidur setiap malam dan menjaga pola tidur yang sehat. Ini termasuk mencoba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, menghindari aktivitas yang menyebabkan stres sebelum tidur, dan menghindari konsumsi kafein, alkohol, dan rokok sebelum tidur.
