Terkenal karena berasal daru suku Cordivae, Burung Gagak juga termasuk dalam kategori unggas pengicau. Kehadirannya kerap kali menimbulkan banyak penafsiran. Meski begitu. Anda juga patut mengulas secara detail mengenai keberadaannya saat ini.
Tahukah Anda, bahwa ternyata kehadiran burung itu memiliki penafsiran tersendiri bagi sebagian orang beragama Islam?
Bahkan, jauh sebelum adanya masa kehidupan manusia, unggas berbulu hitam tersebut telah ditetapkan namanya di dalam kitab suci orang Islam. Disebutkan bahwa, jika kehadiran burung itu pertanda orang mati yang harus segera dimakamkan.
Anda juga harus mengetahui bahwa terdapat lebih dari 40 spesies yang beberapa di antaranya hidup di Indonesia. Keunikan lainnya tentu akan membuat orang awam terkagum-kagum atas kehebatannya, maka dari itu jangan terburu berburuk sangka.
Fakta Unik Burung Gagak
Identik dikenal dengan bulunya yang berwarna hitam legam, ukuran tubuh besar dan juga paruh sedikit melengkung, kiranya telah menjadi ciri fisik khusus dari unggas tersebut. Tidak banyak orang memilikinya, sebab memang bukan termasuk peliharaan. Berikut, ini beberapa fakta uniknya:
1. Burung Tersebut Memiliki Otak yang Cerdas
Percayakah Anda bahwa unggas jenis marga ini memiliki kecerdasan dari pada hewan lainnya?
Ukuran rasio massa tubuh dan otak sekitas kuran lebih 2,7 persen, membuat unggas bersayap yang satu ini bahkan lebih cerdas dari Burung Bangau. Bahkan, kinerja pikiran Anda jelas akan kalah jika bersaing dengannya.
2. Gagak Juga Memiliki Logat Berbeda di setiap Kelompoknya
Ternyata, bukan hanya manusia yang memiliki perbedaan aksen bicara pada daerah tertentu. Uniknya, unggas satu ini juga mempunyai hal tersebut. Kawanan Gagak dari wilayah akan mengutarakan komunikasinya berdasarkan logat di kawasannya.
3. Anda Bicara, Gagak Menirukan
Jangan heran jika suatu saat Anda memutuskan untuk memelihara unggas berbulu hitam ini di rumah dan kemudian beberapa kalimat tuannya akan ditirukan. Hal tersebut bisa di lakukan sebab kapasitas otaknya sangat cerdas, sama halnya seperti jenis burung beo atau lainnya.
4. Memiliki Naluri Berbakti Kepada Induknya dan Juga Sibling Goal
Hal ini dibuktikan setelah penelitian dari seorang ilmuan yang mengamati fase hidup burung tersebut. Ternyata, mempunyai naluri perhatian yakni dibuktikan bahwa Burung Gagak remaja akan membawakan makanan pada adiknya yang baru menetas, serta bisa berbakti kepada induknya.
5. Memiliki Jiwa Pendendam yang Kuat
Pernahkah Anda secara tidak sengaja mengusik kehidupan Gagak. Seperti merusak sangkar atau lainnya?
Jika Anda melakukan hal itu dan sang Gagak mengetahui, maka berhati-hatilah. Sebab, hewan ini termasuk dalam kategori unggas pendendam. Burung tersebut bisa mengenali bahkan mengingat wajah dari manusia yang mengancam ketenangannya.
Cara Menjadikan Gagak Sebagai Hewan Peliharaan
Hasrat memelihara unggas bersayap terbang biasanya muncul setelah melihat gambar burung. Hal tersebut bisa jadi disebebkan faktor bentuk, warna atau suaranya. Akan tetapi, pada Gagak masih dibilang kurang lazim jika di pelihara. Ternyata, berikut ini beberapa upayanya agar hewan itu jinak:
1. Pilih Anakan Gagak
Memelihara hewan apapun akan lebih baik jika dimulai dari anakannya. Pasalnya, Anda dapat dengan mudah mengetahui, melatih dan memahami keseluruhan karakteristiknya. Terlebih Gagak, pastikan unggas tersebut mengenali tuannya, agar tidak terjadi hal berbaya.
2. Berikan Makanan Sesuai dengan Jenisnya
Hal yang paling harus Anda pahami ialah, bahwa Gagak termasuk dalam golongan unggas omnivora alias pemakan segala. Berikan nutrisi cukup seperti, daging halus, potongan telur rebus, buah pepaya atau sayur-sayuran. Upaya itu dilakukan guna mendukung kinerja otak burung tersebut.
3. Berikan Suplemen Khusus Untuk Burung
Pastikan Gagak peliharaan Anda tetap terjaga kesehatannya dan selalu perhatikan kebutuhan nutrisinya. Hal tersebut tidak hanya dilakukan dengan cara memberi makan dan minum saja, akan tetapi mengasupinya menggunakan suplemen khusus burung khusus.
4. Pastikan Tetangga Sekitar Menerima Kehadiran Gagak Peliharaan Anda
Mengingat bahwa Gagak sebenarnya bukan termasuk pada daftar burung yang umumnya di pelihara, dalam segi suara pasti akan mengeluarkan kebisingan di malam atau sore hari. Anda juga harus memastikan hal tersebut telah diterima baik oleh warga atau tetangga sekitar.
5. Berikan Pelatihan Secara Khusus dan Rutin
Kehadiran otaknya yang cerdas, bisa Anda manfaatkan lebih lanjut, yakni dengan memberikan pelatihan secara khusus, teruatama dalam hal giring kandang. Sebaiknya, sediakan lahan agak luas guna memaksimalkan kiat latihan, pastikan juga rutin melakukannya.
Makanan yang Baik untuk Burung Gagak Peliharaan
Ada berbagai macam kesalahan yang paling fatal dalam memelihara Gagak, yakni pemberian makanannya. Jangan anggap sepele sebab unggas tersebut tergolong dalam jenis omnivora, lalu bisa diberi asupan seenaknya. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Telur Rebus matang untuk gagak dewasa atau remaja dan anakan setengah matang.
- Dryfood atau wetfood untuk anjing atau kucing juga bisa Anda berikan sebagai selingan, di samping makanan utama.
- Buah-buahan segar seperti, pepaya, pisang. Usahakan untuk memotongnya kecil-kecil.
- Daging segar seperti dari sapi atau ikan. Anda juga bisa memberikannya dalam keadaan mentah atau rebus, namun selalui selingi dengan jenis lainnya.
- Kacang tanah rasa tawar yang masih kering yang belum dikupas kulit bagian dalamnya.
Karakteristik Sangkar yang Baik untuk Gagak
Penyediaan hal ini, tentu tidak bisa Anda samakan dengan jenis unggas terbaik lain. Sebab, mengingat Gagak tergolong liar, sehingga membutuhkan karakteristik sangkar khusus, guna menjaga mentalnya. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Buat Sangkar Berukuran Besar
Pembuatan sangkar ini bisa Anda sesuaikan dengan ukuran hewannya, namun lebih baik buat dengan ukuran minimum sekitar 112 – 200cm, agar bisa dipakai dalam jangka lumayan panjang. Hal tersebut berguna agar tidak membatasi ruang terbang mereka.
2. Buat Sangkar dari Bahan yang Tidak Mudah Dirusak
Saat unggas tersebut mengalami gangguan mental seperti stres berat, maka perlakuan itu dilakukan biasanya menggerogoti sangkarnya sendiri. Pastikan hal buruk tidak terjadi pada Gagak Anda. Pilih bahan yang kuat, tidak mudah berkarat dan tahan lama.
3. Berikan Beberapa Fasilitas Bertengger sesuai Kesukaan Mereka
Pada umumnya, jenis burung apapun lebih suka bertengger di dahan pohon. Maka Anda harus memberikan kayu atau apa saja yang bisa mereka gunakan sebagai tempat bersemayam. Hal ini juga bisa Anda terapkan pada sangkar Burung Enggang, jika berminat memeliharanya di rumah.
4. Berikan Wadah Makan dan Minum Sesuai Ukuran Paruhnya
Gagak memiliki ukuran paruh yang tidak terlalu besar atau kecil, jadi wadahnya cukup untuk ruang pernapasan mereka. Dalam memberi makanan juga jangan sampai kebanyakan, karena bisa mengotori kandang.
Kini, Anda tentu tidak menganggap unggas berbulu hitam legam tersebut dengan mitos yang aneh-aneh lagi. Pasalnya, Burung Gagak ternyata juga bisa dipelihara, asalkan tetap melalui perawatan dan penjagaan dalam segi makanan, suplemen serta sangkarnya.