Setingan Burung Kacer Agar Tampil Maksimal Saat Lomba

Setingan Burung Kacer – Dalam beberapa tahun belakangan ini semakin banyak penggemar burung kicau di Indonesia, khususnya pada burung kacer. Seperti yang sudah di ketahui semua kicau mania bahwa kacer merupakan salah satu jenis burung yang sering di perlombakan.

Setiap burung memiliki keunikan tersendiri saat berkicau, karena suara kicauan tersebut bisa menentukan kemenangan dari sebuah perlombaan atau kontes burung yang di adakan para kicau mania. Namun ada satu masalah yang di khawatirkan para kicau mania saat memperlombakan burung kacer yaitu mbagong.

Sebenarnya hal ini sudah wajar sekali, karena di alam bebas burung kacer sering melakukan hal seperti ini yaitu diam dan mengembung seperti bola (mbagong). Bahkan sering kali terjadi saat burung kacer di perlombakan, maka kalian harus merawat burung kacer dengan baik dan benar.

Seperti melalukan perawatan atau setingan harian pada burung kacer agar tampil maksimal saat di perlombakan. Jika perawatan burung kacer sudah di lakukan dengan baik dan benar, maka saat di perlombakan burung kacer akan mengeluarkan suara yang indah, sehingga dapat di pastikan ia menjadi juara dan tidak menimbulkan masalah sama sekali.

Setingan Burung Kacer Untuk Lomba

Merawat dan menyeting burung kacer untuk lomba tidak semudah yang kalian bayangkan, bahkan perlu proses yang cukup panjang agar mendapat hasil yang memuaskan dan memiliki mental juara. Burung kacer yang memiliki suara yang merdu dan memenanglan sebuah lomba pasti pemilknya sangat tekun melatih dan merawat burung tersebut dengan penuh kasih sayang.

Selain itu, dengan melakukan perawatan harian juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjinakan burung kesayangan para kicau mania. Nah bagi kalian yang ingin segera mempelajari cara menyeting burung kacer agar rajin gacor, silahkan membaca tips perawatan burung kacer berikut ini.

1. Pengembunan

Pada proses pengembunan ini bisa di lakukan pada pukul 03.00 sampai 06.00 pagi. Proses ini di lakukan dengan cara membuka sebagian kerodong atau di angin-anginkan selama kurang lebih 5 menit. Lalu bukalah semua kerodong dan biarkan burung kacer menjalani pengembunan yang alami.

2. Memandikan Burung

Pemandian burung bisa kalian lalukan setelah proese pengembunan selesai atau sekitar pukul 06.30 pagi. Ada dua cara memandikan burung kacer yaitu menggunakan semprot dan mandi di dalam keramba. Ini semua bertujuan agar burung tidak stes atau luka saat di mandikan.

3. Penjemuran

Setelah proses pemandian selesai, selanjutnya melakukan proses penjemuran burung kacer yaitu sekitar pukul 08.00 sampai 10.00 pagi. Saat penjemuran berlangsung, sebaiknya di gantang pada tempat yang aman dan tentram serta jauhkan dari burung lain atau hewan pemangsa seperti tikus, kucing, ular dan semut. Ini semua bertujuan agar burung tidak mudah stes.

4. Pengumbaran

Pengumbaran idealnya di lakukan selama 10 menit atau dalam waktu yang lebih lama. Proses ini sangat di perlukan semua jenis burung kicau seperti murai batu, kenari dan khususnya pada burung kacer. Ini semua bertujuan untuk menstabilkan tingkat birahi dan melatih stamina burung agar tetap dalam kondisi prima.

5. Makanan

Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa makanan utama burung peliharaan adalah voer. Sedangkan untuk makanan tambahan atau EF (Extra Fooding) bisa menggunakan jangkrik, ulat hongkong ulat kandang, kroto dan cacing.

Berikut ini adalah cara memberikan pakan EF berupa jangkrik dan kroto pada burung kacer.

  • Senin sampai dengan jum’at, bertilah tiga ekor jangkrik di pagi dan sore hari.
  • Sabtu dan minggu berilah kroto sebanyak 3 sendok teh saja.

6. Krodong

Pada proses pengerodongan bisa menyesuaikan kondisi dan tempatnya. Jika dalam satu tempat ada banyak jenis burung yang akan di perlombakan, sebaiknya kerodonglah burung. Namun jika tidak mau melakukan pengerodongan, sebaiknya pastikan terlebih dahulu lingkungan sangkar burung tenang dan jauh dari hewan pemangsa.

Demikianlah penyampaian saya tentang perawatan burung kacer, apabila ada salah dalam penulisan kata atau ada kata-kata yang menyinggung perasaan, saya selaku penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dan semoga bermanfaat bagi seluruh kicau mania Indonesia.

Leave a Comment