Semua Jenis Burung Pleci – Burung pleci adalah jenis burung kecil yang memiliki kicauan yang merdu dan lantang. Dengan suaranya yang merdu dan lantang banyak sekali para pecinta burung yang menggemarinya dan menjadikannya sebagai burung persaingan.
Namun untuk mendapatkan suara burung pleci yang indah dan lantang membutuhkan cara merawat yang benar. Burung pleci dikenal juga dengan sebutan “Burung Kacamata”, karena ada lingkaran putih pada bagian mata yang terlihat seperti kacamata.
Ada burung pleci yang berdada putih dan berdada kuning, dan untuk perawatannya lebih mudah burung pleci yang berdada kuning di bandingkan burung pleci yang berdada putih. Jenis burung ini banyak dijumpai di pepohonan rindang yang jauh dari keramaian.
Namun saat ini burung menjadi salah satu burung langka dan semakin sulit untuk di jumpai oleh pembohong. Burung pleci juga merupakan jenis burung yang beragam, seperti pleci sulawesi, pleci kembali tertutup, pleci lombok, pleci dakun marmer, pleci montanus, pleci dakun jatim dan pleci makasar.
Selain itu ada jenis pleci halmahera, pleci papua, pleci dakun Bali, plur auriventer, pleci wallacea, dan jenis burung pleci lainnya. Untuk penjelasan yang lebih detailnya, artikel kami telah membahas beberapa pembahasan tentang jenis-jenis burung yang disebutkan di atas.
Jenis Burung Pleci di Indonesia
Berikut ini adalah penjelasan tentang ciri-ciri dan ciri-ciri burung pleci satu persatu yang perlu Anda ketahui.
1. Pleci Sulawesi
Pleci sulawesi adalah jenis burung pleci yang tergolong dalam famili zosteropidae dan banyak yang mengenalnya dengan sebutan “Burung Pleci Dahi Hitam” atau “Burung Mahkota Hitam”.
Pluto sulawesi memiliki perbedaan antara jenis burung pleci lainnya, yaitu pleci sulawesi tidak memiliki lingkaran putih pada bagian leher, karena pada umumnya burung pleci memiliki lingkaran putih pada bagian pergelangan tangan. Adapun ciri-ciri burung pleci adalah sebagai berikut.
- Memiliki jumlah yang lebih banyak.
- Memiliki warna bulu yang berbeda-beda pada bagian yang berbeda.
- Bagian tenggorokannya berwarna kuning, bagian tubuh yang dihiasi zaitun yang sedikit pucat.
- Bagian ini merupakan bagian dari irisnya.
- bagian bawahnya berwarna abu-abu.
- Ada warna hitam yang melingkar pada bagian dahinya yang membentuk lebih kecil.
Diatas merupakan ciri khas burung yang mudah untuk difasilitasi. Merupakan habitat burung yang terletak di sekitar hutan mangrove sulawesi dan sekitarnya seperti pulau sula dan pulau seram.
Namun jenis tanaman ini sudah terancam punah karena terlalu banyak orang yang membutuhkannya untuk dipasarkan.
2. Pleci Black Capped
Burung pleci hitam capped merupakan jenis burung yang hanya dapat di jumpai di negara Indonesia dan tidak dapat di jumpai dinegara tunggal. Pleci ini hampir sama dengan jenis pleci dinobatkan hitam, yaitu sama-sama memiliki warna hitam di bagian atas dimiliki.
Namun yang menentukan adalah hitam dimahkotai memiliki warna hitam yang penuh pada bagian dahinya. Burung pleci hitam tertutup juga disebut dengan nama “Burung Kacamata Topi Hitam”, disebut sebagai itu karena jenis pleci ini memiliki dahi yang berwarna hitam sehingga terlihat seperti topi, dan memiliki sifat yang sangat agresif.
Setiap hari black capped terlihat aktif mencari makanan sampai malam hari, namun sebelum itu black capped setuju dengan cara mencari tempat untuk bertengger. Sebagai makanannya dapat terdiri dari laba kecil, laba, laba, kroto, atau ulat hongkok.
Nektar atau sari bunga dan juga buah-buahan termasuk makanan yang dikonsumsi pleci hitam tertutup. Namun pada saat di alam pembohong hitam capped mencari sisa-sisa makanan di dedaunan yang berserakan ditanah. Hitam tertutup juga banyak tersebar di wilayah pendaratan leuser aceh dan sumatera utara.
3. Pleci Lombok
Burung pleci lombok termasuk jenis burung pleci yang sekarang banyak di cari dan di minati. Namun harga burung lebih murah, karena jenis burung ini memiliki suara kicau yang merdu dan enak didengar.
Untuk mendapatkan suara tersebut pastinya diperlukan cara merawat yang benar, terutama pada hal jenis makanan. Burung lombok adalah jenis burung yang berkualitas maka makanannya pun harus berkualitas juga, yaitu terdiri dari makanan alami seperti nektar atau sari bunga yang asli dari tumbuhan bunga.
Dengan meberikan pakan yang alami ini dapat membuat burung cepat besar dan mengeluarkan suara kicau yang bagus. Tidak hanya nektar atau sari bunga yang menjadi makanannya, diberikan kroto dan madu juga merupakan makanan alami untuk pleci lombok.
Saat pembohong di alam bebas dari serangga dan biji-bijian kecil yang ada di dalam hutan. Namun jika Anda menginginkan pleci lombok lalu kesulitan mencari pakan alami Anda bisa menjadikan gula sebagai penggantinya, dengan cara mencairkan gula tersebut kemudian memberikannya pada si burung.
Karena banyak sekali orang-orang yang memburu pleci lombok untuk diperjual belikan, hal ini menyebabkan burung pleci lombok terancam punah.
4. Pleci Dakun Marmer
Burung pleci dakun marmer merupakan jenis burung yang biasanya digunakan oleh para pecinta burung untuk kompetisi lomba. Karena burung ini memiliki suara kicau yang lantang dan mental yang kuat.
Jenis pleci ini dikenal juga dengan sebutan “Pleci Dada Kuning Mata Merah” yang berasal dari pulau jawa dan dapat dijumpai di sekitar wilayah gunung merapi.
Ada warna merah pada bagian iris mata pleci dakun marmer, yang menandakan jenis burung ini sangat tangguh dan kejam. Namun jenis marmer sulit ditemukan dan menyebabkan harga marmer menjadi mahal.
Selain memiliki iris mata yang berwarna merah, marmer masih memiliki ciri-ciri lain yang memiliki warna bulu yang menarik (pada bagian dadanya bewarna kuning dan bagian punggu bewarna hijau kekuningan).
Plak dakun marmer memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan jenis pleci lain, sedangkan begitu suaranya juga tidak kalah hebat.
Untuk itu, perawatan harus dilakukan dengan cara yang benar, untuk mempertahankan suaranya yang lantang dan mental yang kuat. Dan juga membeli memiliki burung masteran yang cocok untuk marmer dakun untuk metalih suaranya.
5. Pleci Montanus
Pleci montanus merupakan salah satu jenis burung pleci dengan nama latin zosterops montanus. Jenis pleci montanus ini tidak berbeda dengan jenis lain, namun ciri khas yang terlihat menonjol pada jenis pleci ini adalah suara kicauannya yang khas dan postur variasi yang bongsor atau besar.
Ada sebagian orang mengatakan bahwa burung sulit untuk pelihara hingga memiliki kekuatan mental dan gacor. Namun, jika menemukan perawatan yang sesuai maka burung ini bisa lebih baik daripada jenis lain.
Jenis burung pleci montanus di perbukitan atau perbesaran yang tinggi. Lebih dari satu, lebih montanus adalah ukuran lebih banyak dibandingkan jenis pleci lainnya dengan panjang kira-kira 11 cm.
Bagian perutnya berwarna abu-abu dan warna putih, berwarna abu-abu dan bagian atas yang berwarna kecoklatan serta pada bagian iris warna putih.
Jenis pleci montanus tersebar di daerah di pulau jawa seperti daerah jawa timur sampai jawa barat. Sementara makanan yang dikonsumsi dikonsumsi, voer, kroto, ulat hongkong, dan juga buah-buahan, seperti pepaya, pisang, dan juga apel.
6. Pleci Makassar
Burung pleci makassar sekarang ini menjadi incaran banyak orang kebanyakan bagi pecinta burung kicau. Sebagian orang ada yang memburunya untuk dijual belikan dan ada yang memburu burung.
Para pecinta burung memburu burung ini karena memiliki suara kicau yang merdu, yang digunakan sebagai burung persaingan.
Burung plasa makassar dengan nama latin Zosterops Anomalus memiliki nama yang berbeda dengan setiap daerahnya, khususnya didaerah makassar dan sekitarnya burung ini di sebut dengan nama “burung cui-cui” yang hidup berkelompok di perbukitan atau hutan sekunder.
Setiap kali makan, gunakan jenis-jenis seperti laba-laba, ulat, kupu-kupu, dan juga bunga nektar atau sari bunga serta buah-buahan.
Dan juga makar memiliki lingkaran hitam di bagian mata, hal ini yang membedakan makar dengan jenis pleci lainnya. Karena pada umumnya burung memiliki lingkaran putih pada bagian leher.
Selain itu ada warna putih pada bagian perut dan ekor bagian bawah, juga ada warna kuning pada bagian dahi dan tengorokan. Pleci makassar memiliki ukuran tubuh yang kira-kira panjangnya mencapai 12 cm.
7. Pleci Dakun Jatim
Plak dakun jatim merupakan salah satu burung kicau yang sering menjuarai kompetisi burung untuk bayak sekali orang yang mencari-cari jenis burung ini. Selain itu, juga dakun jatim memiliki tubuh yang menarik pada bagian dada dan punggungnya terlihat lebih cerah.
Dan tidak ada garis hitam pada bagian lingkaran. Peci dakun jatim memiliki warna kuning pada bagian dadanya dan warna kuning zaitun pada bagian punggungnya. Ada warna coklat pada bagian irisnya, suara kicauannya lantang dan merdu, juga tahan penyakit dan mudah dikendalikan dengan lingkungan baru.
Hanya dengan jatim dengan nama latin Zosterops Flavus hanya tersebar di wilayah jawa timur dan lintas. Dan memiliki harga jual yang tinggi jika anakan atau bakalan mencapai 100.000 hingga 200.000 sedangkan yang sudah dewasa atau sudah memiliki gelar juara mencapai 250.000 hingga 1000.ooo.
Dan jenis pakan yang dapat diberikan pada pleci dakun jatim adalah voer, kroto, buah-buahan atau serangga. Namun harus di ingat pada saat memberi makan terhadap burung jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit (secukupnya). Karena jika burung dalam kondisi kenyang akan malas mengeluarkan suara kicauannya.
8. Pleci Halmahera
Mungkin sebagian dari Anda pecinta burung masih menyukai asing dengan sebutan pleci halmahera. Semua hal dengan nama latin Zosterops Articeps ini termasuk dalam spesies endemik yang hanya dapat ditemukan di wilayah Maluku Utara dan sekitarnya.
Pleci Halmahera memiliki kelebihan khusus yaitu tidak dapat dihabitatugaskan, tetap saja jenis pleci ini dapat bertahan hidup. Karena memiliki kemampuan yang sangat baik terhadap Lingkungan barunya.
Burung-burung ini membuat nektar atau sari bunga, buah kecil dan buah-buahan sebagai makanannya. Pleci Halmahera dapat dijumpai di wilayah perbukitan, hutan primer, hutan sekunder, dan hutan Bakau. Selain itu, halmahera tergolong jenis pleci yang berukuran kecil hingga kira-kira 12 hingga 13 cm.
Dan memiliki warna bulu yang bagus termasuk warna hitam kecoklatan pada bagian yang didukung, ada warna putih pada bagian perut dan tenggorokan, dan termasuk warna kuning pucat pada bagian penutup ekor bagian bawah, demikian juga warna hijau pudar pada bagian punggungnya.
Pleci Halmahera juga memiliki suara kicau yang keras dan sedikit ngebas, begitu enak untuk didengarkan.
9. Pleci Papua
Pleci papua merupakan jenis burung pleci berdagu kuning, dan disebut sebagai “New Guinea White-Eye”. Merupakan spesies pleci papua yang tergolong dalam keluarga Zosteropiade dengan nama latin “Zosterops Novaeguineae”. Dan papua tersebar dibeberapa wilayah yaitu wilayah papua, kepulauan aru, dan papua nigini.
Untuk habitatnya adalah hutan dataran rendah subtropis atau tropis dan hutan dataran rendah tropis atau subtropis. Dan ciri-ciri pleci papua antara lain:
- Memiliki panjang tubuh kira-kira 11 cm (termasuk jenis pleci yang dimiliki kecil)
- Memiliki warna bulu yang dominan hitam
- Bulunya pada bagian dahi, tenggorokan, dan juga dada berwarna kuning
- Mempunyai suara kicau yang mengalun merdu
Sebagai makanan yang dikeluarkan oleh burung pleci papua yaitu laba-laba kecil, buah-buahan, serangga, dan biji-bijian. Dan juga lebih suka menghisap sari buah atau sari bunga untuk menambah energinya.
Namun pada saat memberikan pakan secukupnya saja tidak berlebihan untuk burung tetap cocok dan berhasil untuk mengeluarkan suara kicauannya.
10. Pleci Dakun Bali
Plasa dakun bali merupakan jenis pleci yang ada di negara Indonesia khususnya di wilayah pulau bali. Jenis plasa dakun bali hanya sama dengan jenis dakun jawa, hanya saja pleci dakun bali ini ukuran lebih besar dibandingkan pleci dakun jawa.
Jika bali memiliki suara kicau yang khas yaitu memiliki suara kicau yang keras dan lantang, namun kompilasi akan ditarungkan dengan jenis dakun yang berasal dari jawa, maka dakun bali ini tidak mau bersuara.
Biasanya plak dakun bali mengeluarkan kicauannya yang keras dan lantang pada saat si si burung terbang.Jenis pakan plak dakun bali sama dengan jenis pleci lainnya seperti kroto, minuman ringan, buah-buahan, dan juga nektar atau sari bunga.
Adalah ciri khas yang dimiliki oleh pleci dakun bali yaitu;
- Mempunyai nada bicara seperti suara anak ayam
- Kualitas volume suaranya tebal
- Dalam kompetisi burung sering mendapatkan gelar juara
- Posting kecil namun lebih besar dari dakun jawa
- Untuk memungkinkan mudah
- Bulu dakun bali warnannya terlihat lebih hijau terang
11. Pleci Auriventer
Sekarang auriventer sekarang menjadi incaran para pecinta burung kicau. Jenis pleci dengan nama latin “Zosterops Palpebrosus Auriventer” di incar oleh para pecinta burung karena memiliki suara kicau yang merdu dan lantang serta memiliki petarung mental yang kuat.
Untuk habitat burung plur auriventer terdapat diwilayah kepulauan riau, aceh dan juga medan. Lebih baik daripada kecil jika dibandingkan dengan jenis pleci buxtoni atau montanus.
Sebenarnya jenis plur ini senang tinggal didaerah hutan bakau atau Pesisir. Jenis tempat ini juga bisa di jumpai dinegara tetangga seperti singapura, malaysia, dan jepang.
Untuk membedakan jenis pleci auriventer dengan jenis pleci lainnya yaitu, pada bagian lingkaran lebih lebar dan tebal, memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dibandingkan jenis pleci lainnya, memiliki warna bulu yang indah yaitu pada bagian perutnya berwarna abu-abu dan warna kekuningan pada bagian yang membantunya .
Selain itu, juga memiliki warna cokelat pada bagian iris matanya, termasuk warna abu-abu yang tergantung pucat pada bagian dadanya, dan memiliki suara kicau yang paling sama dengan jenis pleci yang bedada kuning yaitu suaranya yang merdu dan ngebas.
12. Pleci Wallacea
Pleci wallacea atau dikenal juga dengan sebutan pleci Kepala emas dengan nama latin Zosterops Wallacei merupakan jenis burung pleci yang hanya dapat ditemukan di negara Indonesia. Pleci wallacea atau pleci kepala emas memiliki tampilan yang sama dengan jenis pleci lainnya.
Ciri yang menarik terhadap pleci wallacea adalah warna bulunya yaitu terdiri dari warna putih dan warna kuning. Pada bagian tengkuk, kepala, tunggir, bagian ekor atas dan bawahnya, serta kedua sayapnya tertutupi oleh warna kuning.
Namun untuk bagian perut, pinggir tunggirnya, dan bagian dadanya tertutup oleh warna putih. juga panjangnya sekitar 12 cm. Untuk penyebaran burung pleci wallacea yaitu hanya terdapat di wilayah Nusa Tenggara Barat, yaitu terdiri dari komodo, flores, rinca, sumbawa dan juga lomblen.
Tempat tinggal mereka kompilasi dialam pembohong dihutan primer atau hutan sekunder, tanah hutan yang dibudidaya, dan juga hutan tepian. Pleci Wallacea tidak tergolong dalam jenis burung yang dilindungi, hal ini mebuat populasinya menjadi lebih sedikit di habitat yang didukung.