Cara Ternak Lovebird – Burung lovebird atau burung cinta merupakan salah satu jenis burung hias yang bisa mengeluarkan suara kicauan yang merdu dan lantang. Burung ini dikenal dengan burung yang setia, hanya akan berproduksi dengan betina yang dari awal telah dipasangkan atau dipilihnya sendiri.
Burung lovebird memiliki banyak sekali jenis, bahkan jumlahnya lebih dari 20 jenis lovebird. Burung ini menjadi salah satu burung favorit para pecinta burung. Dengan jenisnya yang banyak membuat para pecinta burung bisa dengan bebas memilih warna dan corak yang ada pada bulu burung tersebut.
Cara Ternak Lovebird Untuk Pemula
Seperti yang di ketahui semua pecinta burung, corak warna yang terdapat pada burung cinta ini juga beragam dan semuanya merupakan variasi warna yang sangat indah. Tak hanya bisa di nikmati sendiri atau hanya memuaskan hobi, burung lovebird juga merupakan salah satu burung yang bisa di jadikan lahan usaha.
Ternak burung kini sedang banyak di minati oleh para pecinta burung karena tidak membutuhkan tempat atau ruangan yang terlalu luas, sehingga menjadi pilihan para peternak burung lovebird di Indonesia. Belum lagi keuntungan besar yang bisa kaian dapatkan dari anakan burung lovebird yang nantinya memiliki jenis berbeda-beda.
Berikut ini akan kami jelaskan bagaimana cara ternak lovebird agar cepat bertelur bagi pemula dan menghasilkan anakan yang sehat dan cantik.
1. Lengkapi Sarana Prasarana untuk Ternak
Syarat utama ternak burung lovebird adalah dengan menyiapkan segala yang dibutuhkan oleh proses berternak. Seperti, dimulai dari kandang ternak lovebird yang disesuaikan dengan berapa banyaknya pasang burung lovebird yang ingin diternakkan.
Lengkapi perlengkapan untuk bertelur, seperti serabut kelapa dan rumah-rumahan yang terbuat dari kayu untuk burung. Tempat makan lovebird mulai dari tempat makan, tempat minum, vitamin dan lain-lainnya yang dibutuhkan. Sediakan grid dan juga tangkringan untuk di dalam kandang burung yang telah disediakan.
2. Sediakan Pakan dengan Lengkap
Seperti halnya jenis burung lainnya seperti murai batu, agar ternak burung lovebird yang kalian berhasil, sebaiknya juga harus melengkapi berbagai jenis pakan yang dibutuhkan untuk burung lovebird tersebut. Tak hanya disukai oleh burung, pakan yang disediakan pun harus memiliki protein dan vitamin yang cukup, sehingga burung akan tetap sehat dan jauh dari penyakit.
Selain itu, kalian juga harus menghindari beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh burung sejenis lovebird seperti, makanan yang terlalu banyak mengandung gula, makanan yang memiliki kadar minyak tinggi, buah alpukat, biji kopi atau bubuk kopi dan teh.
Pakan yang bisa di sediakan untuk peternakan burung lovebird ada beberapa macam dan cara pemberiannya berbeda-beda. Untuk anakan burung lovebird yang berusia 10 hingga 15 hari, sebaiknya dipisahkan dengan indukannya.
Untuk anakan burung, berilah bubur bayi instan yang dilumatkan dengan air hangat. Beri makan secara teratur setiap 4 jam sekali. Untuk pakan tambahan bisa di beri pakan berupa jagung, buah-buahan seperti anggur, pir, kiwi, manga dan lain-lainnya, sayuran seperti kangkung, dan vitamin serta mineral.
3. Berikan Minuman Secara Teratur
Sama seperti manusia, hewan juga membutuhkan air, tak terkecuali dengan burung apalagi jika burung tersebut merupakan burung kicau. Berikan lovebird air yang bersih dan jernih. Berikan juga suplemen tambahan supaya burung semakin sehat, sehingga bisa bertelur lebih cepat.
4. Perjodohan Lovebird
Jika sudah menyiapkan burung lovebird betina dan jantan, selanjutnya melakukan perjodohan. Bagi yang memiliki banyak lovebird, bisa membebaskan burung-burung tersebut untuk memilih pasangannya sendiri.
Ini lebih efektif dan dapat mempercepat lovebird untuk berproduksi. Sedangkan bagi kalian yang hanya memiliki satu pasang lovebird, bisa dimulai dengan melakukan pendekatan antara keduanya.
Caranya adalah dengan mendekatkan kedua sangkar burung hingga mereka menunjukkan rasa ketertarikan yakni mulai berdekat-dekatan.
5. Pengeraman Indukan Lovebird
Setelah melakukan proses perjodohan dan cocok, selanjutnya kalian harus menyiapkan tempat untuk mengerami. Untuk burung yang baru pertama kali dijodohkan dan bertelur biasanya akan mengalami kegagalan terlebih dahulu.
Baru selanjutnya setelah berhasil burung akan melakukan pengeraman dari waktu 21 hari hingga 25 hari. Untuk satu kali bertelur umumnya lovebird menghasilkan 8 butir telur. Supaya proses pengeraman berjalan dengan lancar anda harus perhatikan beberapa faktor penting berikut ini.
- Hindari terlalu sering membuka tempat pengeraman.
- Selalu penuhi stok pakan burung.
- Beri perhatian khusus kepada anakan yang berukuran lebih kecil, karena rentan terinjak langsung oleh indukan ketika memberi makan.
6. Lakukan Aktivitas Hand Feeding Pada Anakan
Aktivitas hand feeding ini bertujuan supaya anakan lovebird lebih jinak dan lebih mengenali pemiliknya, Lovebird mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan masih banyak lagi. Lakukan aktivitas hand feeding ini dengan cara-cara yang benar, supaya burung jauh dari stress.
7. Hangatkan Kandang Burung
Untuk anakan yang sudah dipisahkan dari indukan biasanya belum terbiasa dengan suhu lingkungan luar. Jadi kalian harus menyiapkan kandang burung lovebird dengan suhu yang hangat, supaya burung tidak terlalu kaget.
Kamu bisa menambahkan lampu boklam pada kandang supaya kandang lebih terasa hangat, dan gunakan juga kandang yang masih tertutup, hanya ada beberapa lubang untuk pergantian udara.
Ternak Lovebird Koloni
Ternak lovebird koloni berbeda dengan cara ternak lovebird yang sudah kami jelaskan di atas. Sebenarnya sama-sama beternak burung, dan yang membedakannya adalah jumlah burung dalam satu kandang.
Bagi para pemula tidak di sarankan untuk menggunakan cara ini, karena belum berpengalaman memelihara burung dengan jumlah yang banyak. Sebaiknya menggunakan beberapa cara di atas terlebih dahulu, kemudian baru menggunakan cara ternak lovebird koloni ini.
Berbeda lagi dengan orang yang ingin mengembangkan usaha ternaknya. Misal kalian saat ini sudah beternak burung lainnya seperti ternak kacer, ternak murai batu dan lain sebagainya, lalu ingin beternak lovebird koloni, ini sangat di anjurkan.
Jadi tidak hanya satu jenis burung saja yang kalian produksi, tapi bisa lebih dari satu untuk mengembangkan bisnis yang sedang kamu jalani. Banyak sekali peternak burung bertanya kenapa harus menggunakan cara ternak lovebird koloni?
Dengan cara ini kalian akan berkembang lebih cepat dan menghasilkan banyak uang. Karena ternak lovebird koloni di percaya mampu mempercepat proses perkawinan dan bertelur. Selain itu, anakan burung lovebird yang di hasilkan bisa lebih bagus dari biasanya.
Kamu juga harus bisa membedakan karakter indukan lovebird untuk ternak. Di sarankan untuk memilih indukan jantan dan betina dengan kualitas yang berbeda, misalnya indukan jantan memiliki suara merdu, maka pilih indukan betina yang berpenampilan cantik.
Jadi anakan burung lovebird yang di hasilkan akan mempunyai penampilan yang cantik dan bersuara merdu. Dan jangan pernah memaksakan burung lovebird yang belum siap di kawinkan, karena burung jenis ini ada tahapan masanya sendiri, yaitu dari usia anakan, dewasa, dan siap kawin.
NOTE : Jika kalian tetap memaksa burung lovebird yang belum cukup umur atau belum siap kawin untuk di kawinkan, maka anakan yang di hasilkan tidak bagus dan lama bertelur.
Kandang Lovebird Koloni
Tentu kandang lovebird koloni berbeda dengan kandang sepasang burung lovebird. Ukuran kandang lovebird untuk sistem koloni ini cukup besar dan menyesuaikan berapa pasaang lovebird yang akan di ternakkan. Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat gambar di atas!
Cara beternak lovebird tentu akan banyak di cari oleh para pecinta burung yang tertarik menernak burung cantik yang satu ini. Ditambah lagi banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari berternak burung lovebird atau orang menyebutnya sebagai burung LB.
Keuntungan ini bisa dengan mudah anda dapatkan ketika pasangan burung lovebird yang diternak sudah bertelur dan menetas. Indukan burung lovebird yang biasa atau berharga ratusan ribu rupiah bisa menghasilkan anakan yang berharga jutaan.
Inilah salah satu faktor yang membuat para pecinta burung mulai membuka usaha ternak dari dengan landasan hobi yang sudah lama ditekuninya. Burung lovebird juga bisa menjadi salah satu hewan yang mudah dikendalikan atau jinak.
Hal ini bisa terjadi dengan cara kalian melatihnya sejak burung bisa berjalan, ada banyak sekali video yang menunjukkan betapa pintarnya burung ini dalam beratraksi, mulai dari naik tangga, bermain bola dan masih banyak lagi.
Untuk dapat menghasilkan burung Lovebird yang seperti ini kalian bisa mulai melatihnya, dimulai dari menyiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk proses pelatihan. Anda bisa menggunakan barang-barang kecil seperti mainan anak-anak untuk melatih burung lovebird kesayanganmu.
Itulah beberapa cara ternak lovebird yang bisa anda lakukan supaya burung lovebird bisa dengan cepat berproduksi dan menghasilkan anakan yang sehat, memiliki burung yang indah dan bernilai tinggi.
Siapkan dan sediakan segala yang dibutuhkan indukan sebelum, selahi dan setelah bertelur. Dan siapkan juga segala sarana prasarana yang dibutuhkan anakan burung lovebird mulai dari kandang yang bersuhu hangat, makanan yang sesuai dengan kesukaan anakan burung Lovebird.
Untuk mengantisipasi pakan yang belum tentu disukai anakan burung, anda bisa siapkan bubur instan yang sachet-an, sehingga ketika burung anakan kurang menyukainya anda bisa secepatnya menggantinya dengan rasa lain. Semoga bermanfaat!