Cara Mudah Ternak Jalak Suren Untuk Pecinta Burung

Pengicau.Net – Berbeda dengan zaman dulu, kini ada banyak pecinta burung yang mulai tertarik dengan memelihara burung, salah satunya adalah burung jalak suren. Jalak suren merupakan salah satu burung yang seringkali dijadikan sebagai burung peliharaan.

Burung hias ini biasanya di manfaatkan karena suaranya yang lantang dan juga merdu. Setiap jenis burung memiliki suara khasnya masing-masing, yang akan menarik perhatian para pecinta burung untuk menikmati suara burung tersebut.

Burung ini juga menjadi salah satu burung yang mudah untuk diternak oleh para peternak burung. Jadi, tak heran jika kita melihat banyak pecinta burung yang akhirnya terjun menjadi peternak burung jalak suren.

Selain menghibur, burung ini juga menjadi salah satu burung yang dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat. Dengan hanya membeli dua atau tiga pasang burung jalak suren, anda bisa menjadi bos burung jalak suren.

Cara Ternak Jalak Suren Untuk Pemula

Ternak Jalak Suren
Gambar : Duniakicau.net

Tentunya untuk dapat menikmati hasil yang seperti di inginkan anda juga perlu memerlukan beberapa usaha dan kemauan serta kesungguhan dalam berternak jalak suren.

Yang pertama harus anda lakukan adalah mengetahui dan juga paham mengenai cara ternak jalak suren yang baik, supaya cepat beranak namun dengan cara yang mudah. Berikut ini cara ternak burung jalak suren yang harus anda ketahui.

1. Sediakan Kandang Penangkaran

Untuk ukuran kandang jalak suren sendiri tidak ada ukuran yang benar-benar di tetapkan. Anda bisa menentukan besar kecilnya ukuran kandang dengan mengira-ngira seberapa pas ukuran kandang untuk dijadikan tempat penangkaran jalak suren.

Sebagai gambaran mungkin anda bisa coba dengan ukuran kandang yang memiliki panjang 2 meter, tinggi 2,5 meter, dan lebar 1 meter. Namun, jika anda tidak memiliki lahan yang lebih, anda juga bisa membuat kandang dengan ukuran 1 x 1 meter. Berikut ini material yang harus digunakan pada kandang jalak suren.

  • Dinding yang terbuat dari batu bata, supaya tidak mudah lembab, karena jalak suren tidak menyukai tempat yang lembab.
  • Bagian depan kandang, gunakan kawat yang berlubang atau material apapun. Intinya bisa menjadi sarana sebagai tempat keluar masuknya udara dengan lancar.
  • Untuk atap, anda bisa gunakan asbes atau kawat dengan dibuat separuh terbuka.
  • Lantai tetap terbuat dari tanah, supaya bisa menyerap kotoran burung, dan tidak terlalu mengeluarkan bau yang menyengat.
  • Beri sarang dengan menggunakan triplek atau kayu dengan ukuran 25 x 25 x 35 cm. Letakkan pada area pojok kandang.
  • Sediakan wadah air untuk minum dan mandi serta wadah makan.

2. Pilih Indukan Jalak Suren yang akan di Ternakkan

Pilihlan betina yang berumur 1 hingga 2 tahun, ini karena jalak suren betina masih memiliki produktivitas yang tinggi dan sudah siap untuk di kawinkan. Jangan pilih burung jalak suren yang masih liar. Karena ketika didalam sangkar justru dia akan diam bertengker dan reproduksinya menjadi terganggu.

Perhatikan juga kesehatan dari indukan tersebut. Lihat juga kondisi fisik keduanya, carilah indukan yang tidak cacat dan tidak berpenyakitan. Hal ini supaya anda mendapatkan anakan yang berkualitas juga nantinya.

3. Menjodohkan Indukan

Sebelum keduanya dimasukkan dalam kandang yang sama, anda harus lakukan proses perjodohan terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya perkelahian di dalam kandang yang bisa berakibat fatal. Berikut ini cara yang bisa anda lakukan untuk melakukan perjodohan.

  • Masukkan kedua burung pada sangkar yang terpisah
  • Atur posisi tempat makan, tempat minum keduanya supaya berdekatan
  • Atur posisi tenggeran searah dan membentuk garis lurus supaya kedua burung indukan jalak suren tersebut dapat berdekatan dan berhimpitan.
  • Biarkan selama beberapa hari, hingga anda melihat perbedaan tingkah laku dari keduanya. Jika keduanya sudah saling bersahutan ketika berkicau, dan tidur dengan cara berhimpitan anda bisa langsung melepaskan keduanya dari sangkar yang berbeda untuk disatukan pada sangkar yang sama.
  • Jika ketika disatukan masih saling menyerang, anda bisa pisahkan kembali keduanya dan mengulangi langkah sebelumnya setiap 3 hari sekali hingga burung berhenti menyerang.
  • Selanjutnya anda bisa masukkan jalak suren yang betina pada tempat penangkaran, hingga dia terlihat nyaman dan senang.
  • Kemudian dekatkan sangkar yang berisi jalak suren jantan pada tempat penangkaran tersebut, jika keduanya saling bersahutan itu menandakan mereka telah berjodoh. Anda bisa langsung masukkan jalak suren jantan pada sangkar. Sebaiknya lakukan hal ini pada sore hari menjelang tidur supaya keduanya tidak saling menyerang.

4. Mengenai Pakan Indukan

Pakan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan para peternak burung atau pun hewan lainnya. karena melalui pakan burung akan menjadi lebih sehat atau justru lebih berkurang staminanya.

Intinya, berkualitas atau tidaknya pakan burung jalak suren yang anda sediakan akan berpengarus pada kesehatan dan proses penangkaran burung.

Untuk pakan jalak suren sendiri anda bisa berikan ulat hongkong, jangkrik dan juga pisang khusus. Makanan-makanan tersebut sangat membantu atau mempengaruhi dalam kesehatan dan juga produktivitas jalak suren, serta suara burung tersebut.

5. Rutin Merawat Kandang atau Tempat Penangkaran

Kebersihan kandang merupakan hal yang sangat penting, yang harus diperhatikan oleh peternak. Dengan kandang yang selalu terjaga kebersihannya maka burung akan terasa nyaman dalam beraktivitas sehingga ini akan membuat burung menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai bakteri dan juga kuman.

Lakukanlah pembersihan kandang 3 kali dalam seminggu. Lakukan juga pemandian burung secara rutin, supaya terhindar dari penyakit dan virus-virus.

6. Merawat Anakan Jalak Suren

Anakan jalak suren yang berumur satu minggu bisa anda ambil dan dirawat sendiri dengan cara diloloh. Masukkan anakan ke dalam incubator dan berikan pakan voer yang telah dihaluskan kemudian campurkan dengan air hangat supaya mudah dicerna, anda bisa melakukannya dengan menggunakan spet.

Lakukan setiap satu jam sekali. Dan lakukan lebih jarang ketika sudah mulai membesar. Anda juga harus melatih anakan untuk bisa makan sendiri. Jika sudah bisa makan-makanan berat anda bisa memberikannya jangkrik kecil setiap 3 kali sehari dengan masing-masing 5 ekor.

Itulah beberapa cara mengenai ternak jalak suren yang bisa anda coba. Untuk bisa mendapatkan anakan yang berkualitas anda juga harus terus memperhatikan segala yang dibutuhkan oleh burung jalak suren tersebut.

Mulai dari makanan, minuman, vitamin, hingga kebersihan burung dan kandang burung. Selain burung akan lebih terlihat sehat dan jauh dari berbagai penyakit burung juga akan memiliki suara kicau yang lebih lantang dan juga merdu.

Itulah beberapa cara budidaya burung jalak suren yang cocok untuk para pemula, pecinta burung dalam memulai bisnis penangkaran yang menguntungkan. Anda juga gunakan beberapa cara tadi untuk membuat suara jalak suren lebih lantang dan merdu.

Leave a Comment