Cara Merawat Anggrek – Apakah Anda salah satu dari sekian banyak orang yang tertarik dengan bunga Anggrek yang cerah dan berwarna-warni serta kelopaknya yang berjatuhan? Mungkin Anda sedang mencari hadiah untuk orang tersayang. Jika ya, maka tanaman tropis ini mungkin cocok untuk Anda.
Karena anggrek itu indah dan tampak eksotis, mungkin terlihat seperti merawatnya rumit dan sulit. Namun, sebenarnya merawat mereka itu mudah!
Cara Merawat Bunga Anggrek
Ada enam hal yang perlu diperhatikan dalam merawat anggrek yaitu media, pot, penyimpanan, cara penyiraman, pemotongan bagian yang diperlukan, dan pemberian nutrisi.
Jika Anda tahu cara merawat anggrek, maka anggrek Anda akan tumbuh dengan indah. Yuk baca penjelasannya di bawah ini!
1. Siapkan Pot dan Media Tanam Yang Sesuai
Ada beberapa pilihan tanaman yang cocok untuk dipanen di tanah. Yang rumit dan ada pilihan yang mudah. Ada pilihan tanam yang berbasis tanah dan ada juga pilihan tanam yang berbasis pohon.
Kedua media tanam tersebut memiliki kemampuan yang berbeda. Media dengan batang akan lebih cepat menyerap air, jadi Anda perlu menyiramnya lebih sering. Media dengan lumut akan menahan air untuk waktu yang lama, jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak menyiramnya secara berlebihan saat merawatnya.
Saat menanam anggrek, Anda bisa menggunakan kombinasi arang dan sphagnum moss! Media pot apa pun yang Anda gunakan, Anda harus memastikan drainasenya baik, oke? Pot dengan tekstur serupa harus dipilih untuk memastikan anggrek tidak terlalu basah dan mematikan akar anggrek.
2. Letakkan di Tempat Yang Tepat
Setelah Anda menanam, Anda harus mengetahui karakteristik bunga anggrek untuk merawatnya. Pendekatan ini sangat mudah karena Anda hanya perlu mengetahui karakteristik bunga anggrek.
Tumbuhan menyukai matahari. Namun, tanaman ini tidak suka terkena sinar matahari langsung. Untuk mengatasi masalah, letakkan di sekitar jendela yang menghadap ke timur atau barat.
Selain intensitas sinar matahari, Anda juga harus mempertimbangkan suhu tempat anggrek akan disimpan. Anggrek tumbuh paling baik pada suhu 16 – 24 derajat Celcius. Jangan meletakkan anggrek di tempat yang terlalu dingin, karena dapat menyebabkan bunganya mati.
3. Cara Menyiram Bunga Anggrek
Anda perlu menyirami tanaman Anda dengan benar. Jangan biarkan media terlalu basah. Anda bisa menyirami anggrek saat media mulai mengering.
Bagaimana Anda tahu kapan harus menyirami anggrek? Anda mengambil jari dan menempelkannya di tanah. Jika jari Anda basah, tunggu sampai besok dan coba lagi.
Anda dapat menyirami tanaman Anda setiap kali Anda meletakkan jari Anda di tanah. Ini dapat berubah setiap hari karena tergantung pada cuaca dan kelembaban di sekitar rumah Anda.
Baca Juga: Cara Merawat Bunga Mawar
4. Potong Bagian Tanaman Anggrek
Selain jenis anggrek ngengat, tanaman ini tidak akan mekar lagi pada batang yang sama. Oleh karena itu, Anda harus memotong batang yang tepat agar janggrek tumbuh optimal. Sama seperti jenis lainnya, juga cara merawat anggrek setelah mekar.
Meskipun pohon dipotong dengan cara yang sama, ada perbedaan dalam cara pemotongannya. Jika Anda memelihara anggrek dengan tipe pangkas akar permukaan, pangkas cabang tepat di atas bagian yang semakin tebal di pangkal pertumbuhannya. Namun, untuk jenis bonsai lainnya, Anda bisa memangkas seluruh cabang di permukaan media tanam.
Jika Anda ingin menanam tanaman anggrek, potong batang di atas simpul atau titik perpotongan antara batang dan cabang setelah bunga mati.
5. Berikan Nutrisi Tambahan
Anggrek perlu diberi pupuk sebulan sekali saat berbunga. Setelah pemupukan, jangan menyirami anggrek selama beberapa hari agar nutrisinya tidak ikut menguap bersama air.
Sebuah tanaman akan berhenti tumbuh ketika berbunga. Inilah saatnya untuk mengurangi pupuk dan air sampai Anda melihat pertumbuhan daun lagi.
6. Bebaskan dari Hama dan Penyakit
Anggrek Anda mungkin terpengaruh oleh infestasi. Infestasi anggrek biasanya disebabkan oleh dua serangga yaitu sisik dan lalat putih. Hama ini membuat daun anggrek Anda lengket.
Jika Anda menemukan tungau laba-laba, Anda dapat menghilangkannya dengan tangan dan membersihkan daunnya dengan sabun dan air.
Jika Anda melihat kutu telah mengubah warna tanaman Anda atau sudah mulai mati, potong bagian bunga yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit. Pastikan Anda menggunakan alat berkebun yang disterilkan saat memotong bagian bunga Anda.
Anda telah menyelesaikan proses belajar tentang cara merawat bunga anggrek. Itu berarti Anda sekarang siap untuk memelihara bunga anggrek. Ini sederhana, bukan? Langkah-langkahnya mudah.
Tidak, semua ini bisa digunakan untuk berbagai jenis anggrek, jadi bisa juga diterapkan sebagai cara merawat anggrek bulan.