Pengicau.Net – Ternyata masih banyak sekali kicau mania yang belum bisa membedakan antara burung jantan dan betina. Seharusnya kita sebagai kicau mania sudah bisa membedakan jenis kelamin burung sejak usia muda/trotol, sehingga kita dapat mengetahui ciri-ciri burung trotol yang bagus. Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa burung jantan lebih unggul dari pada betina, hal ini bisa di lihat dari segi tampilan dan suara kicauannya. Baiklah di artikel kali ini saya akan membahas tentang cara membedakan cucak ijo jantan dan betina yang masih anakan atau masih dalam kondisi trotolan bahan.
Dengan adanya situs-situs burung di negara kita, membuat kicau mania lebih mudah dalam mempelajari tentang perawatan burung kicau. Bukan hanya di situs atau website-website saja, tapi semua tips burung sudah menyebar di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube. Apalagi di aplikasi yang bernama youtube, disitu bukan hanya tulisan dan gambar saja yang bisa kita pelajari tapi bisa melihat langsung orang yang memerankannya dalam bentuk video. Selain itu, di Aplikasi Facebook juga banyak sekali grup-grup kicau mania yang saling berbagai tips-tips burung kicau yang sudah populer seperti kacer, lovebird, murai batu dan lain sebagainya.
Perbedaan Cucak Ijo Jantan dan Betina
Cucak hijau atau lebih akrab di panggil cucak ijo adalah salah satu jenis burung pengicau yang populer di Indonesia. Burung ini sangat terkenal di kalangan pencinta burung kicauan, ini semua karena burung cucak ijo memiliki banyak sekali kelebihan seperti bisa menirukan suara burung kicau lainnya dengan nada yang merdu. Maka tak heran kalau banyak sekali kicau mania yang melombakan jenis burung yang satu ini, bahkan dari sejak dulu sampai sekarang kepopuleran burung cucak ijo cenderung stabil dan tidak pernah sepi. Ternyata cucak ijo juga masuk dalam kategori burung yang pandai karena bisa menirukan kicauan burung lainnya dengan sangat cepat.
Memang tidak semua kicau mania bisa melatih dan merawat cucak ijo sampai gacor. Tentu kita harus memiliki waktu luang untuk merawat dan menyayangi burung yang kalian miliki saat ini dan memberikan suara burung masteran yang sudah gacor. Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa hal terpenting dalam perawatan burung kicau yaitu memberikan suara masteran, pemasteran burung kicau sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama dan bisa di lakukan dengan dua cara yaitu menggunakan burung asli dan audio masteran. Mungkin bagi pemula atau baru saja memelihara burung kicau masih bingung dengan semua itu dan harus belajar kepada kicau mania yang lebih berpengalaman.
Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina
Ternyata cucak ijo bukanlah keluarga dari burung cucak-cucakan, karena burung ini memiliki nama lain chloropsis sonnerati yang berarti burung cica. Jadi burung cucak ijo bukan termasuk keluarga dari burung cucak rowo dan cucak jawa, melainkan jenis burung cica yang memiliki warna dominan hijau seperti daun. Maka sangat sulit menemukan burung cucak hijau di alam liar karena warnanya menyerupai dedaunan, namun sayang sekali habitatnya di alam liar sudah jarang di temukan karena sudah terlalu banyak kicau mania yang memburu keberadaannya di hutan.
Ciri-ciri Cucak Ijo Jantan
- Lingkaran mata kuning yang pekat dan tegas.
- Paruhnya berwarna coklat gelap saat berusia anakan/bakalan.
- Memiliki tulang supit yang keras dengan jarak sisi kanan dan kiri yang rapat.
- Kulit kakinya bersisik dan berbintik-bintik hitam.
- Warna pupil mata tampak hitam dan jernih.
- Saat usia 4-6 bulan warna lehernya berwarna kuning, serta berubah menjadi putih dan kehijauan.
Ciri-ciri Cucak Ijo Betina
- Lingkaran matan terlihat kusam dan warna kuningnya tampak memutih.
- Paruhnya berwarna putih saat berusia anakan/bakalan.
- Memiliki tulang supit yang lembek dengan jarak sisi kanan dan kiri yang renggang.
- Kulit kakinya bersisik dan tidak ada bintik hitam.
- Warna pupil mata tampak kecoklatan.
- Saat usia 4-6 bulan warna lehernya berwarna kuning, serta berubah menjadi hitam.
Mungkin hanya itu tips cara membedakan burung cucak ijo jantan dan betina yang dapat kami sampaikan hari ini. Apabila ada salah dalam penulisan kata atau ada kata-kata yang menyinggung perasaan, saya selaku penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dan jangan lupa untuk mengunjungi website kami di lain waktu agar selalu mendapat informasi terbaru seputar burung kicau.